Tampilkan postingan dengan label IKN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IKN. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 April 2024

Sebelum IKN, 4 Daerah Ini Pernah Ditetapkan Sebagai Ibu Kota Indonesia

Pemerintah Indonesia secara resmi telah menetapkan Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia. Pemindahan ibu kota Indonesia ini disahkan melalui UU No.3 tahun 2022.  Nusantara yang dimaksud adalah sebuah kota baru yang dibangun di pulau Kalimantan, tepatnya di wilayah provinsi Kalimantan Timur. Jadi berbeda dengan istilah Nusantara yang selama ini merujuk kepada wilayah kepulauan Indonesia. Untuk meminimalisir kerancuan, ibu kota baru Indonesia ini lebih populer dengan nama IKN (Ibu Kota Nusantara).

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Indonesia melakukan pemindahan ibu kota atau pusat pemerintahan. IKN merupakan daerah kelima di Indonesia yang dinobatkan sebagai ibu kota negara. Ini berarti sebelum pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke IKN, ada 4 kota lainnya yang pernah ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia. Apa saja-saja kota-kota tersebut? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 4 kota yang pernah menyandang status sebagai ibu kota Indonesia sebelum berpindah ke IKN. 

Yogyakarta

Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia saat kedatangan sekutu dan NICA ke Indonesia
ilustrasi kota Yogyakarta (huni.id)

Kota Yogyakarta ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia pada 4 Januari 1946. Sebelum dipindahkan ke Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu adalah kota Jakarta. Pemindahan ibu kota Indonesia ke Yogyakarta dilakukan secara diam-diam. Alasannya adalah meskipun Indonesia saat itu sudah merdeka, Belanda masih berusaha untuk menjajah Indonesia kembali dengan menduduki wilayah Jakarta. Hal ini tentunya menimbulkan ketidakstabilan keamanan di dalam negeri. Presiden Soekarno, wakil presiden Mohammad Hatta, dan sejumlah pemimpin Indonesia lainnya yang saat itu berada di Jakarta, secara diam-diam melakukan perjalanan ke Yogyakarta menggunakan sarana transportasi kereta api. Kota Yogyakarta menjadi ibu kota negara Indonesia hingga 27 Desember 1949.

Saat ini kota Yogyakarta merupakan ibu kota dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yogyakarta dikenal luas sebagai kota wisata dan kota pelajar. Luas kota Yogyakarta adalah 32,5 km² dengan populasi 374 ribu jiwa. 

Bukittinggi

Bukittinggi kota di pulau Sumatera yang pernah menjadi ibu kota Indonesia
ilustrasi kota Bukittinggi (kompas.com)

Bukittinggi adalah sebuah kota kecil yang berada di provinsi Sumatera Barat. Namun siapa sangka kota sekecil Bukittinggi ini pernah menjadi ibu kota negara Indonesia. Kota Bukittinggi ditunjuk sebagai ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). PDRI ini terbentuk dari 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949. PDRI dibentuk untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa negara Indonesia masih berdaulat dan belum bubar. Saat itu sedang terjadi Agresi Militer Belanda yang kedua atas Indonesia. Belanda berulang kali menyiarkan melalui Radio bahwa Indonesia telah bubar karena para bapak bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan Syahrir sudah menyerah dan ditahan Belanda. Namun Indonesia tidak menyerah dan mendirikan pemerintahan darurat yang beribukota di kota Bukittinggi. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS, kota Bukittinggi tercatat memiliki populasi 122.311 jiwa. Populasi yang memang tergolong kecil. Sementara itu luas wilayah kota Bukittinggi adalah 25,24 km². Bukittinggi masuk dalam jajaran kota terkecil di Indonesia. Di kota inilah terdapat salah satu ikon kota paling terkenal di Indonesia yang bernama Jam Gadang. Selain pernah menjadi ibu kota negara, kota Bukittinggi juga pernah menjadi ibu kota provinsi dan ibu kota kabupaten. 

Bireuen

Kota Bireuen pernah menjadi ibu kota Indonesia selama sepekan
ilustrasi kota Bireuen (zulkarnenjuli.blogspot.com)

Sebenarnya masih menjadi perdebatan apakah Bireuen pernah ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia atau tidak. Namun yang pasti presiden Soekarno pernah menjalankan roda pemerintahan Indonesia di kota ini selama sepekan. Bireuen dipilih untuk menjalankan roda pemerintahan bukan hanya karena daerahnya yang termasuk aman, tetapi juga karena Bireuen merupakan pusat kemiliteran Aceh. Lokasinya juga stratesi dalam mengatur strategi untuk memblokade serangan Belanda yang telah menguasai wilayah Sumatera bagian timur. 

Bireuen sendiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Aceh. Kabupaten Bireuen memiliki luas wilayah 1.901,20 km² dengan populasi 458.978 jiwa. Ibu kota dari kabupaten ini juga bernama Bireuen. 

Jakarta

ilustrasi kota Jakarta (jakarta.go.id)

Jakarta adalah kota yang paling dikenal kalayak ramai sebagai ibu kota Indonesia. Sebenarnya sejak awal kemerdekaan Indonesia, Jakarta memang sudah ditunjuk sebagai ibu kota Indonesia. Namun karena keamanan yang tidak stabil akibat Belanda yang masih ingin menjajah Indonesia, akhirnya Indonesia harus berpindah-pindah ibu kota untuk mempertahankan eksistensi negara Indonesia.

Sekarang Jakarta sudah bukan ibu kota Indonesia lagi. Status DKI (Daerah Khusus Ibukota) sudah tidak disematkan lagi untuk kota Jakarta. Namun kota Jakarta akan tetap memiliki kedudukan sebagai daerah otonomi khusus di Indonesia. Jakarta akan tetap menjalankan peranan khusus sebagai pusat perekonomian nasional dan global. 

Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia baik secara populasi ataupun ekonomi. Jakarta satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki populasi diatas 10 juta jiwa. Luas wilayah dari kota Jakarta adalah 661,5 km².

Itulah 4 kota di Indonesia yang pernah menyandang status sebagai ibu kota Indonesia sebelum akhirnya ibu kota Indonesia berpindah ke IKN. Dari semua daerah yang pernah menjadi ibu kota di Indonesia, cuma IKN yang menjadi ibu kota Indonesia dalam kondisi yang sedang damai. Selebihnya dipenuhi oleh peperangan. Kita harapkan dengan ditetapkannya IKN sebagai ibu kota Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap  bangsa Indonesia. 

Kamis, 11 April 2024

4 Sistem Transportasi yang akan Menjadikan IKN Kota Paling Modern di Indonesia

Saat ini kota Jakarta sudah tidak lagi berstatus sebagai ibu kota Indonesia. Pemerintah Indonesia telah memutuskan kalau ibu kota Indonesia telah dipindahkan dari Jakarta ke IKN. Melalui UU No.3 tahun 2022, disebutkan bahwa IKN atau Ibu Kota Nusantara menjadi tempat penyelenggaraan pemerintahan pusat, serta tempat kedudukan perwakilan negara-negara asing dan perwakilan organisasi-lembaga internasional. Jadi secara resmi IKN telah ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia. Sementara itu walaupun Jakarta sudah tidak berstatus sebagai ibu kota negara, namun Jakarta akan tetap menjadi daerah otonomi khusus sebagai pusat bisnis di Indonesia dan global.

Sebagai ibu kota Indonesia yang baru, tentunya perlu banyak pembangunan yang dilakukan di IKN. Maklum, IKN dibangun benar-benar dari nol. Namun membangun dari nol ini juga memiliki keuntungan. Pemerintah bisa leluasa melakukan pembangunan tanpa ada hambatan yang berarti. Lokasi IKN ini berada di wilayah kabupaten Kutai Kertanegara dan kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh IKN adalah sektor transportasi. Pemerintah Indonesia cukup fokus terhadap pengembangan sistem transportasi di IKN. Terbukti sudah ada rencana pemerintah Indonesia untuk membangun beberapa sistem transportasi di IKN. Bahkan ada sistem transportasi futuristik yang belum pernah dibangun di Indonesia sebelumnya. 

Tercatat ada 4 sistem transportasi yang kedepannya akan menopang arus mobilitas di IKN. Kalau semuanya terwujud, IKN akan menjadi kota dengan sistem transportasi paling modern di Indonesia. Apa saja sistem transportasi yang akan dibangun di IKN tersebut? Berikut adalah daftarnya.

Autonomous Rail Transit (ART)

Autonomous Rail Transit yang akan diterapkan di IKN
ilustrasi Autonomous Rail Transit (popularmechanics.com)

Autonomous Rail Transit atau ART adalah sistem transportasi dalam kota yang dapat dioperasikan tanpa masinis. Jalur ART ini hanya berupa marka jalan dan tanpa rel. Jadi ART ini beroperasi dengan mengikuti jalur dari marka tersebut. ART yang dibangun di IKN ini akan menggunakan baterai sebagai sumber energinya. 

Satu set ART terdiri dari dua gerbong. Dalam beroperasi, ART tersebut mampu mengangkut penumpang sebanyak 324 orang. Kecepatan operasionalnya adalah 40 km/jam. Sementara itu untuk kecepatan maksimalnya mencapai 70 km/jam. Dalam membangun ART ini pemerintah Indonesia bekerjasama dengan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC). Proyek ini sudah berjalan dan dibangun dalam 2 tahap. Untuk tahap pertama dibangun sepanjang 1,5 km. Sementara pada tahap kedua akan dibangun sepanjang 5,2 km. 

Mass Rapid Transit (MRT)

MRT Jakarta, satu-satunya sistem transportasi MRT di Indonesia
ilustrasi Mass Rapid Transit (jpnn.com)


Mass Rapid Transit atau MRT adalah sistem transportasi berbasis rel yang memiliki kapasitas besar dan jarak tunggu antar keretanya relatif singkat. Kalau kita berkaca pada MRT jakarta, jarak tunggu antar keretanya hanya 5 menit pada saat jam sibuk. Biasanya MRT ini memiliki jalur khusus yang berupa rel layang atau dibawah tanah. 

Berbeda dengan ART yang disiapkan untuk transportasi dalam kota, MRT dibuat bertujuan untuk menghubungkan IKN dengan daerah mitra. Contohnya adalah Balikpapan. Balikpapan akan menjadi salah satu pintu gerbang utama menuju di IKN. Di kota ini terdapat Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang merupakan bandara terbesar di Kalimantan. 

Kereta Cepat

Sistem transportasi kereta cepat yang menghubungkan jakarta bandung
ilustrasi kereta cepat (kcic.co.id)

Karena memiliki kecepatan yang tinggi, sistem transportasi kereta cepat berfungsi untuk menghubungkan wilayah-wilayah dengan jarak yang relatif jauh. Jadi, sistem transportasi kereta cepat ini dibangun untuk menghubungkan IKN dengan kota-kota besar lainnya di pulau Kalimantan. Saat ini baru kota Jakarta dan Bandung yang terhubung dengan sistem transportasi kereta cepat di Indonesia. 

Taksi Terbang

uji coba taksi terbang yang akan dibangun di IKN
ilustrasi taksi terbang (tempo.co)


Taksi terbang merupakan sistem transportasi yang tergolong masih baru. Masih sedikit kota di dunia ini yang mengadopsi sistem transportasi taksi terbang. IKN sendiri akan menjadi kota pertama yang mengembangkan sistem transportasi taksi terbang di Indonesia. Sistem transportasi dianggap lebih efesien dan murah. Selain efesien, taksi terbang ini juga ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik sebagai sumber dayanya. 

Itulah 4 sistem transportasi yang akan dibangun di IKN. Apabila semuanya terwujud, IKN akan menjadi kota dengan sistem transportasi paling modern di Indonesia. Apalagi IKN akan menerapkan sistem transportasi certas (intelligent transportation system) dengan memanfaatkan teknologi digital. 


Rujukan :

Jumat, 29 Maret 2024

IKN Tidak akan Tumbuh Menjadi Kota Metropolitan, Ini Alasannya

Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia dan sekaligus memegang status sebagai ibu kota Negara Indonesia. Namun kedepannya status ibu kota negara tidak lagi dipegang oleh Kota Jakarta. Pemerintah Indonesia telah membangun sebuah kota di Pulau Kalimantan yang akan dijadikan sebagai ibu kota baru Indonesia pengganti Jakarta. Kota tersebut diberi nama Nusantara atau lebih dikenal dengan sebutan IKN (Ibu Kota Nusantara).

Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia untuk saat ini
Ilustrasi Kota Jakarta (Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters)

Pemilihan nama Nusantara pernah menimbulkan protes dari negara tetangga kita Malaysia. Pasalnya istilah Nusantara tidak hanya digunakan untuk merepresentasikan kepulauan Indonesia, tetapi juga istilah ini juga dapat mengacu pada sebagian wilayah Asia Tenggara, termasuk Malaysia. Itulah sebabnya Malaysia pernah mengajukan protes atas pemakaian nama Nusantara untuk ibukota baru Indonesia. Namun itu hanya protes dikalangan netizen, bukan sikap resmi pemerintah Malaysia.

Sebagai ibu kota negara, pemerintah Indonesia tentunya akan lebih memperhatikan pembangunan di IKN. Berbagai bentuk investasi bakal terfokus di sini.  Dengan lengkapnya fasilitas dan infrastruktur, tentunya IKN bakal cenderung mengalami pertumbuhan yang pesat. Namun akankah IKN tumbuh menjadi kota terbesar di Pulau Kalimantan dengan segala prioritas yang diberikan oleh pemerintah Indonesia?

Pembangunan IKN terus digenjot oleh pemerintah Indonesia untuk dapat ditinggalin pada bulan juli 2024
Proses pembangunan fasilitas dan infrastruktur di IKN (dok Kementrian PUPR)

Sebenarnya tidak bisa dipastikan apakah IKN akan tumbuh menjadi kota terbesar di Pulau Kalimantan atau tidak. Hanya saja yang pasti pemerintah Indonesia tidak akan membiarkan IKN bakal tumbuh menjadi kota yang padat seperti Jakarta. Pemerintah Indonesia menargetkan bahwa penduduk IKN maksimal hanya 1,91 juta jiwa. Untuk sebuah kota yang pembangunannya dimulai dari nol, tentunya butuh waktu yang panjang untuk mencapai jumlah penduduk sebanyak itu. 

Dapat disimpulkan bahwa IKN tidak dirancang untuk menjadi kota metropolitan seperti Jakarta. Lantas bagaimana langkah pemerintah untuk mencegah IKN tumbuh menjadi kota megapolitan? Tentunya pemerintah harus membangun pusat perekonomian di sekitar IKN. Singkatnya pemerintah harus mencarikan kota alternatif di sekitar IKN yang diperuntukan menjadi kota bisnis seperti Jakarta. Kalau IKN sudah jelas hanya akan diperuntukan sebagai pusat pemerintahan.


Diantara semua wilayah yang bertetangga dengan IKN, Kota Balikpapan paling layak dijadikan sebagai pusat bisnis. Secara infrastruktur Kota Balikpapan merupakan yang paling memadai untuk saat ini. Selain itu Kota Balikpapan merupakan kota dengan perekonomian terbesar di Pulau Kalimantan. Jadi tidak perlu banyak pengembangan lagi kalau Balikpapan ditunjuk sebagai kota bisnis untuk menyangga IKN. 

Balikpapan merupakan kota dengan perekonomian terbesar di Pulau Kalimantan dan merupakan penyangga IKN
Ilustrasi Kota Balikpan (prokal.co)

Kalau IKN hanya diperuntukan sebagai pusat pemerintah, sedangkan Kota Balikpapan dipilih sebagai pusat bisnis, kemungkinan IKN tidak akan tumbuh sebagai kota terbesar di Pulau Kalimantan. Situasi ini tentunya berbeda dengan yang dialami Kota Jakarta. Jakarta bisa tumbuh sebesar sekarang karena Jakarta dijadikan sebagai pusat segalanya. Mulai dari pusat pemerintah, industri, hiburan, bisnis dll. Sementara itu IKN hanya akan difokuskan sebagai pusat pemerintahan. Sementara untuk pusat bisnis dan sebagainya kemungkinan besar akan diarahkan ke Kota Balikpapan. Namun itu semua tentunya membutuhkan dukungan regulasi dari pemerintah. Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Bahwa Kota Balikpapan akan dijadikan kota penyangga IKN yang difokuskan sebagai pusat bisnis. 



Rujukan :
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221122182527-92-877239/penduduk-ikn-akan-dibatasi-maksimal-hanya-191-juta-orang
https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-targetkan-pembangunan-tahap-i-ikn-nusantara-rampung-di-2024
https://kalimantan.bisnis.com/read/20231206/408/1721539/balikpapan-tumbuh-kuat-di-tengah-pembangunan-ikn

Sabtu, 03 Februari 2024

Inilah Alasan Pembangunan IKN akan Berdampak Besar terhadap Kota Balikpapan



Balikpapan adalah salah satu kota terbesar di Pulau Kalimantan. Kota yang yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini akan menjadi salah satu pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara. Ibu Kota Nusantara atau yang biasa disingkat IKN adalah kota masa depan Indonesia yang disiapkan untuk menggantikan Kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia. 

Sebenarnya Balikpapan bukan satu-satunya wilayah penyangga IKN. Kalau dilihat berdasarkan peta lokasi IKN, ada 4 wilayah yang akan menjadi penyangga bagi IKN, yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kabupaten Paser. Namun dari ke 4 wilayah tersebut, Kota Balikpapan yang bakal memiliki peran paling besar bagi IKN.

Balikpapan kota penyangga IKN
Ilustrasi Kota Balikpapan (fungsi.id)

Saat ini Balikpapan merupakan kota dengan perekenomian terbesar di Pulau Kalimantan, dengan PDRB yang mencapai 127,33 triliun rupiah. Sektor utama yang menggerakan perekonomian Kota Balikpapan adalah industri dan bisnis. 

Pemerintah Indonesia sendiri memiliki rencana untuk membatasi populasi IKN. Hal ini bertujuan agar IKN tidak tumbuh menjadi kota metropolitan seperti Kota Jakarta. IKN dipersiapkan khusus sebagai pusat pemerintah, bukan untuk industri dan bisnis. Jadi karena populasi IKN dibatasi, harusnya Kota Balikpapan sebagai wilayah peyangga utama IKN yang paling merasakan dampaknya. 

Pembangunan di IKN
Ilustrasi proses pembangunan di IKN

Dibandingkan dengan wilayah penyangga IKN lainnya, Balikpapan akan menjadi kota yang paling terkoneksi dengan IKN. Maklum, pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah infrastruktur yang dapat mempermudah mobilitas antara Kota Balikpapan dengan IKN. 

Saat ini infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah Indonesia adalah proyek jalan tol Balikpapan-IKN. Jalan tol ini direncakan akan rampung pada bulan Juli 2024. Apabila tol Balikpapan-IKN ini telah selesai dibangun, jarak tempuh Balikppan-IKN yang biasanya memakan waktu hingga 2 jam nantinya hanya akan menjadi 30 menit. 

jalan tol penghubung Balikpapan dan IKN
Ilustrasi proses pembanguan tol Balikpapan-IKN (antaranews.com)

Selain jalan tol, transportasi berbasis rel juga telah disiapkan untuk menghubungkan IKN dengan Kota Balikpapan. Jenis transportasi yang digunakan berupa MRT (Mass Rapid Transit) dan kereta cepat. Untuk transportasi berbasis rel ini akan dibangun 2 jalur. Jalur pertama akan menghubungkan wilayah perkotaan Balikpapan dengan pusat kota IKN. Sementara jalur yang kedua akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Kota Balikpapan dengan pusat kota IKN. Namun pembangunan rel kereta api ini baru akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. 

Dengan persiapan matang yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tentunya kedepannya Kota Balikpapan akan lebih menyatu dengan IKN. Seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa IKN hanya dikhususkan untuk pusat pemerintahan, bukan tidak mungkin Kota Balikpapan yang akan dipersiapkan untuk penunjang bisnis, industri, hiburan dll. Hal ini tentunya akan meningkatkan populasi dan perekonomian Kota Balikpapan. Seiring berjalannya waktu, Balikpapan yang saat ini hanya berstatus kota besar kedepannya berpeluang untuk menjadi kota metropolitan.

Apakah seiring berjalannya waktu Kota Balikpapan akan menjelma menjadi kota metropolitan seperti Jakarta? Harapan kita tentunya demikian. Semoga saja pemerintah Indonesia memberikan dukungan melalui regulasi ataupun anggaran. Tidak mungkin juga penduduk IKN harus jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati suasana sebuah kota metropolitan. 



Rujukan :
https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/064050278/fakta-seputar-ikn-4-daerah-penyangga-samarinda-jadi-jantung-balikpapan?page=all
https://www.ikn.go.id/
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221124182839-92-878307/bappenas-klarifikasi-soal-penduduk-ikn-dibatasi-hanya-19-juta-orang
https://kaltim.jpnn.com/kaltim-terkini/2282/balikpapan-ikn-akan-terhubung-mrt-dan-kereta-cepat-kapan-ini-target-oikn?page=2
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230921162756-4-474492/proyek-tol-beres-juli-2024-balikpapan-ikn-cuma-30-menit
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230906110456-4-469783/jalur-kereta-api-di-ikn-mulai-dibangun-2025-ini-rute-rutenya


Selasa, 23 Januari 2024

Perbedaan Malaysia dengan Indonesia dalam Memindahkan Pusat Pemerintahan Negara

Kota Jakarta dan Kuala Lumpur, Ibukota Indonesia dan Malaysia


Saat ini Indonesia sedang membangun pusat pemerintahan baru di Pulau Kalimantan. Pemerintah Indonesia menamai pusat pemerintahan baru tersebut dengan nama IKN atau Ibukota Kota Nusantara. Namun jauh sebelumnya, negara tetangga kita Malaysia juga sudah pernah melakukan hal serupa. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan antara Indonesia dengan Malaysia dalam memindahkan pusat pemerintahan. Apa saja perbedaannya? Berikut adalah perbedaan antara Indonesia dengan Malaysia dalam  memindahkan pusat pemerintahan negara.

1. Pemindahan pusat pemerintahan Malaysia tidak diikuti dengan pemindahan ibukota negara

Kota Putrajaya, pusat pemerintahan Malaysia
Ilustrasi Kota Putrajaya, pusat pemerintahan baru Malaysia (dream.co.id)

Malaysia memiliki pusat pemerintahan yang bernama Kota Putrajaya. Namun walaupun Malaysia sudah memiliki pusat pemerintahan yang baru, Kuala Lumpur masih memegang status sebagai Ibukota Negara Malaysia. Ini tentunya berbeda dengan apa yang akan diterapkan di Indonesia. IKN akan menjadi pusat pemerintahan baru sekaligus menjadi ibukota baru Indonesia. 

2. Pusat pemerintahan Malaysia masih berada di sekitar Kota Kuala Lumpur

Ilustrasi pembangunan di IKN, calon pusat pemerintahan baru Indonesia (bisnis.com)

Ternyata Kota Putrajaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia masih berada di sekitar Kota Kuala Lumpur. Bahkan boleh dibilang jaraknya relatif dekat, yaitu sekitar 50 km. Sementara untuk di Indonesia, pusat pemerintahan baru berada sangat jauh dari Kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan Indonesia saat ini. Bahkan pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut sudah berbeda pulau dengan Kota Jakarta.

3. Pusat pemerintahan baru Malaysia bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Kuala Lumpur

Kota Kuala Lumpur, ibukota negara Malaysia
Ilustrasi Kota Kuala Lumpur, Ibukota Negara Malaysia (pexels.com)

Malaysia memindahkan pusat pemerintahan mereka bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Kuala Lumpur. Sebenarnya kita juga memiliki tujuan yang hampir sama dengan Malaysia. Namun selain bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Jakarta, pemindahan pusat pemerintahan Indonesia juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan. Inilah alasan mengapa pembangunan pusat pemerintah baru dilakukan di luar Pulau Jawa. 

Itulah beberapa perbedaan antara Malaysia dengan Indonesia dalam memindahkan pusat pemerintahan negara. Kita harapkan calon ibukota baru Indonesia mampu memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan. 


Rujukan :
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Putrajaya
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/ikn-wujud-pemerataan-pembangunan-di-indonesia